Paus memerintahkan dibuat penyelidikan khusus untuk orang-orang mengaku mereka mendapatkan penglihatan khusus tentang Bunda Maria.
Dengan cara tersebut, Paus Benediktus XVI berharap dapat menghambat ledakan jumlah orang yang mengaku mengalami penglihatan atau pengalaman spiritual seperti melihat Yesus, Bunda Maria, menerima pesan khusus, stigmata, patung yang menangis atau mengeluarkan darah maupun mukjizat ekaristi.
Hal ini dilakukan dengan tujuan supaya dapat menguji apakah yang dialami orang-orang tersebut murni berasal dari Tuhan atau buatan kuasa gelap atau setan.
Nantinya akan ada sebuah panduan dalam bentuk buku yang disebut "vademecum", yang akan menjadi sebuah arahan untuk menguji hal-hal supranatural dan juga cara pengusiran setan. Hal ini sedang dikerjakan di Vatikan dan dalam waktu dekat akan di cetak.
Paus berkata bahwa dirinya sangat memperhatikan ledakan jumlah orang-orang yang mengalami pengalaman supranatural, dan mengaku terhubung langsung dengan Tuhan, dan orang-orang itu mulai melawan para uskup dan keluar dari jalur seorang Katolik yang taat menjadi pengikut aliran bidat.
Ketika seseorang mengaku mengalami pengalaman supranatural, uskup setempat diminta untuk menguji pengakuan orang tersebut. Orang tersebut akan bertemu sebuah tim yang terdiri dari dokter jiwa, psikolog, ahli teologi dan pendeta yang akan menginvestigasi pernyataan tersebut secara sistematis.
Hal ini dilakukan Paus karena jumlah orang-orang yang dilaporkan mengalami pengalaman supranatural jumlahnya terus berlipat ganda setiap tahunnya.
Apa yang dilakukan oleh Paus Benediktus sangat Alkitabiah dan memang sesuatu yang harus dilakukan. Rasul Yohanes menuliskan dalam 1 Yohanes 4:1," Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah."
Bagaimana dengan Anda, sudahkah Anda menguji setiap pernyataan maupun fenomena supranatural yang ada?
Sumber : London Telegraph/VM